NAVIGASI

Keterangan

Berlibur ke Bali merupakan tujuan banyak orang, berbagi alasan dan keperluan menjadikan Pulau Bali tempat wisata dan bisnis yang sangat menjanjikan. Namun guna memenuhi kebutuhan oleh - oleh bapak/ibu selama berada di Bali, kami dengan senang hati menyuguhkan berbagai pilihan jajanan kue pia gulung istimewa dengan berbagai pilihan rasa yg sudah sangat terkenal antara lain: RASA DURIAN, COKLAT, KACANG IJO, KEJU, KELAPA,& KACANG WA/SMS 081236829797

Jumat, 23 Desember 2011

Selamat Natal & Tahun Baru 2012


Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, segenap karyawan Usaha Kecil "PIA CAP SINGARAJA" mengucapkan Selamat Natal & Tahun Baru 2012.

Kamis, 01 Desember 2011

Internasional Mask Conference(IMACO) Indonesia 2011


Internasional Mask Conference(IMACO) Indonesia di bekas Pelabuhan Buleleng dan selama acara ini akan dimeriahkan berbagai penampilan Topeng dari beberapa Negara di dunia.
Kegiatan budaya yang bertaraf internasional itu merupakan peristiwa bersejarah khususnya oleh masyarakat Buleleng karena pelaksanaannya di kota Singaraja dan berlokasi di bekas pelabuhan Buleleng yang menyimpan berbagai monumental sejarah perjuangan rakyat Buleleng dan perekonomian Bali umumnya di lingkungan tersebut juga terdapat jembatan tua Belanda yang masih berdiri dengan gagah.
Pembukaan yang dimeriahkan tari penyambutan yang diberi judul Tari Telek,dilanjutkan dengan sambutan beberapa pejabat seperti Gubernur Bali Made Mangku Pastika,Bupati Buleleng Drs. Putu Bagiada,MM juga dari Dario Presiden IMACO, tak kalah penting adalah sambutan dari wali kota Andong Korea Selatan yang datanng dalam acara tersebut.

Welcome to Buleleng, Visit IMACO 2011 di Eks Pelabuhan Buleleng Welcome to Buleleng, Visit IMACO 2011 di Eks Pelabuhan Buleleng Festival Topeng Dunia di Buleleng International Mask Art and Culture Organization (IMACO) ini akan digelar mulai tanggal 30 Nopember 2011 s.d. 3 Desember 2011 diperkirakan jumlah peserta festival tersebut lebih dari 100 orang perwakilan dari sekitar50 negara.
Dari segi ekonomi kegiatan ini diharapkan dapat memberi multiplayer efek terhadap perekonomian masyarakat utara Pulau Dewata tersebut dan akan menjadi momentum untuk memperkenalkan karya seni serta budaya untuk diketahui dunia melalui acara tersebut.

Minggu, 27 November 2011

Khasiat Buah Ajaib Pepino atau Melodi

PEPINO, BUAH AJAIB YANG KAYA KHASIAT



Pepino sering disebut sebagai buah ajaib. Meskipun rasanya kurang sedap, pepino kaya antioksidan dan zat-zat gizi yang mampu menangkal kanker, stroke, hipertensi, diabetes, serta menurunkan kadar kolesterol darah.

Buah ini merupakan bagian dari family terung-terungan (solanum) yang dikenal dengan nama Solanum Muricatum Aiton. Bentuk pepino mirip terung, yang membedakan adalah warnanya.
Secara umum pepino memiliki warna dasar hijau dengan lekukan corak garis cokelat yang akan berubah menjadi kekuningan bila buah telah matang. Ada juga pepino berwarna dasar ungu muda muda berbintik putih dengan corak garis ungu tua, sehingga sering disebut sebagai terung garis. Sebutan lain untuk buah pepino adalah buah melodi,puspita, husada dewa, merong, dan cabai manis.

Di Luar Negeri, buah pepino dikenal dengan sebutan mellowfruit, pepino melon, atau treemelon.
Buah pepino memiliki karakter hampir sama dengan melon ( cucumis melo , baik dalam hal warna maupun rasanya.Walaupun kesamaannya menonjol daripada perbedaannya, mereka tidak berasal dari famili yang sama. Karena itulah pepino disebut treemelon.


BAHAN JUS ATAU SALAD

Tanaman pepino pertama kali ditanam oleh suku lokal di Amerika Selatan. Di Indonesia, buah pepino diberi julukan " buah turis" karena pertama kali diperkenalkan di masa penjajahan Belanda.
Buah pepino terdiri dari bagian kulit, daging buah, dan biji, yang semuanya dapat dimakan. Daging buahnya memiliki aroma yang khas dan mengandung banyak air.
Untuk mengonsumsi sebaiknya pilih yang berwarna gelap keemasan, beraroma manis, dan cukup keras. Rasa buah ini sedikit manis, asam dan hambar, saling melebur satu sama lain menghasilkan kombinasi rasa yang khas, yaitu seperti rasa buah blewah dan melon.

Selain dikonsumsi sebagai buah segar, buah pepino juga bisa diolah sebagai bahan baku salad atau sebagai pelengkap sajian masakan daging maupun sayuran. Untuk membuat salad sebaiknya pilih yang tidak terlalu matang.Buah dipotong-potong berbentuk dadu, kemudian dicampur buah lainnya atau sayuran.Buah ini bisa juga diolah menjadi jus. Agar terasa segar dan lebih manis, saat dijus biasanya ditambahkan madu, susu, atau gula.Pepino juga bisa dijus bersama-sama dengan buah-buahan lainnya. Semakin banyak campuran buah yang digunakan, semakin ramai rasa jus yang dihasilkan dan semakin besar khasiatnya bagi kesehatan.

PERTUMBUHAN PEPINO

Budidaya tanaman pepino umumnya dilakukan secara vegetatif. Hal tersebut dilakukan karena kemampuan germinasi biji pepino sangat buruk, sehingga seringkali tidak dapat tumbuh dengan baik, bahkan gagal tumbuh sama sekali.
Dengan cara vegetatif, tunas-tunas dengan calon akar diperlakukan khusus. Setelah disemai, tunas tersebut akan tumbuh menjadi tanaman lengkap dalam waktu 2 hingga 3 minggu. Proses pertumbuhan vegetatif ini memudahkan petani yang mau menanam.

Pepino merupakan tanaman yang peka terhadap suhu rendah, hama dan juga penyakit. Hal inilah yang memicu para petani untuk melakukan pertumbuhan vegetatif secara berkala.Daerah yang cocok untuk pertumbuhan pepino adalah dataran tinggi. Di Indonesia, budidaya pepino banyak dilakukan di daerah Dieng, Jawa Tengah.
Walaupun budidaya nya belum meluas di Tanah Air, harga buah ini relatif murah, yaitu Rp.10-15 ribu per kilogram.


MENINGKATKAN STAMINA

Pepino memiliki khasiat yang luar biasa. Walaupun "buah turis" ini belum dikenal dan belum dimanfaatkan secara luas di Indonesia, kegunaannya sesungguhnya amat banyak. Buah pepino dipercaya dapat menyembuhkan panas dalam, sariawan dan sembelit.

Buah ini juga dinilai berguna untuk penderita kencing manis, penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker dan batu ginjal. Konsumsi pepino yang rutin akan memberikan hasil optimal bagi pencegahan penyakit-penyakit tersebut.
Buah pepino juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina. Produk herbal dari Cina yang berbahan baku pepino, saat ini banyak dijual di Indonesia.

Rabu, 26 Oktober 2011

Cara Hasrat Doa Dalam ORHIBA

Untuk melengkapi gerakan ORHIBA maka setiap warga diharapkan untuk bisa ber-hasrat atau berdoa saat melakukan sikap hidup sebelum melakukan pekerjaan ataupun kegiatan rutin seperti makan, tidur, bepergian, bangun tidur, dll. Sehingga setiap saat badan daging akan terlindungi dan terhindar dari hal-hal negatif.

Contoh Cara Hasrat (Doa) :
Sebelum melakukan hasrat maka sebelumnya harus bersikap hidup (membuka dada sedikit) kemudian membayangkan wajah sendiri.

1. Hasrat Akan Tidur
Ya Tuhan, saya akan mengistirahatkan badan daging agar badan daging saya selamat dan utuh adanya.

2. Hasrat Bangun Tidur
Ya Tuhan, terima kasih sampai saat ini saya masih bisa menjalankan hidup.

3. Hasrat Makan & Minum
Ya Tuhan, perkenankan saya memindahkan kuasa-kuasaMu untuk menormalkan makanan/minuman ini agar berguna untuk badan dagingku (tidak merusak badan dagingku).

4. Hasrat Bekerja
Ya Tuhan, perkenankan saya memindahkan kuasa-kuasaMu untuk melindungi dan mengamankan badan dagingku dari pekerjaan yang saya akan kerjakan agar selamat senantiasa.

5. Hasrat Bepergian
Ya Tuhan, perkenankan saya memindahkan kuasa-kuasaMu untuk melindungi dan mengamankan perjalananku agar selamat.

6. Dan lain-lain, yang bertujuan untuk menjaga kewaspadaan badan daging dari gangguan dan pengaruh negatif yang bisa merusak badan daging.

Rabu, 12 Oktober 2011

Gempa Kecil di Buleleng - Singaraja

Hari ini Kamis, 13-Oktober-2011 (sasih KAPAT) telah terjadi gempa dengan sekala kecil pada pukul 11.15WITA saya rasakan di tempat kerja LOVINA BEACH dan sampai ke kota Singaraja juga dirasakan oleh sebagian warga, namun sejauh ini tidak ada pengaruh terhadap aktifitas masyarakat Buleleng. Dan kami berharap dan berdoa tidak terjadi gempa-gempa lain lagi, biarkanlah ini sebagai pertanda bahwa kita sudah diingatkan untuk selalu ingat dan berdoa kepadaNya.

Minggu, 25 September 2011

Suicide Bombings in Solo - Indonesia


JAKARTA - The Central Board of Muhammadiyah chairman Din Syamsuddin condemned the suicide bombings in Indonesia Whole Bethel Church (GBIS) Solo, Central Java.

"Such actions can not be justified and is only done by people who are not godless and inhumane," said Din to Legal, Sunday (25/09/2011) night.

Din appealed to religious people can not restrain myself and not fall for provocations efforts related to the events that led to dozens of church members was injured. "Do not be lured by those who want to fish in troubled waters and wanted to provoke inter-religious people," he continued.

In addition, Din also asked the police to work quickly to investigate to uncover the intellectual actor behind suicide bombings. "Immediately investigate and found the culprit," he concluded.

Earlier, President Susilo Bambang Yudhoyono said the suicide bombers in Solo Cirebon associated with the terrorist network that had done the same thing.

"I have instructed that further investigation carried out intensively to find out the circuit and dismantle the network of terrorists in Cirebon and Solo including funds expended, including the leader of a terrorist act or drive it," said SBY.

Minggu, 18 September 2011

Kelungkung Bentrok Antar Sesama, Sangat MEMALUKAN.

Om swasti astu, saya sangat sedih membaca mendengar warga Bali yang dikenal ramah dan santun ternyata hanya gara-gara masalah PURA (tempat sembahyang) untuk mencari Tuhan (Ida Betara), padahal kuasa Tuhan itu tidak perlu jauh-jauh kita cari tempatnya di jantung hati kita masing-masing asalkan kita sering mencintai diri kita sendiri (dengan begitu kita sudah menghubungkan diri dengan Tuhan), sehingga akan timbul niat perasaan untuk mencintai juga orang lain, dan semua ciptaanNya.


Gubernur: Bubarkan Saja Desa PakramanSemarapura (Bali Post) -Gubernur Mangku Pastika bereaksi keras atas bentrok Kemoning-Budaga yang menewaskan satu orang dan puluhan luka-luka. Gubernur pun mengeluarkan statemen agar desa pakraman dibubarkan. Pernyataan Gubernur tersebut diungkapkan usai bertemu Wakil Bupati Klungkung Tjok. Gede Agung, Minggu (18/9) kemarin.

Pada wawancara yang juga disertai Wabup Tjok. Gede Agung serta Sekda Ketut Janapria, Gubernur menyatakan mendukung langkah tegas yang diambil pihak kepolisian. Selain itu, ia juga menyatakan mereka yang menjadi korban bentrok tersebut tidak perlu ditanggung JKBM.

Wakil Bupati Tjok. Agung menyatakan telah berupaya siang-malam selama dua hari untuk meredam konflik tersebut. Namun usaha bersama Muspida tak membuahkan hasil. Oleh karenanya, pemerintah daerah memutuskan untuk melaporkan ke Polda dan meminta Polda untuk mengerahkan pengamanan yang maksimal.

Meski demikian, ia menyatakan peristiwa ini akan dijadikan pelajaran, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Untuk itu pihaknya juga telah menggelar pertemuan dengan Majelis Desa Pakraman, aparat keamanan dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Tujuannya, agar situasi kembali normal dan akar permasalahan segera bisa dicarikan jalan keluarnya.

Ia juga menjelaskan, Pemkab Klungkung telah berkomitmen akan memberikan santunan bagi korban meninggal serta membiayai korban yang kini sedang dirawat di rumah sakit.

Usai bertemu Wabup, Gubernur meninjau korban yang dirawat di rumah sakit. Diawali di RS Bintang di mana di sana masih dirawat 7 korban luka di bagian paha dan kaki dari Budaga, Ayung dan Galiran.

Gubernur mengaku prihatin sekaligus menyayangkan melihat kondisi korban akibat bentrok berdarah itu. Ia juga mengaku heran, bentrok antarwarga terjadi akibat rebutan pura (Ida Batara) yang notabene sudah ada di dalam hati masing-masing.

Sesuai ajaran agama (Hindu), kata Gubernur, masyarakat Bali sebetulnya punya tradisi/ajaran paras-paros, sagilik saguluk salunglung sebayantaka, konsep-konsep manyamabraya dan berbagai konsep yang indah-indah. Hanya, konsep manyamabraya tersebut ternyata masih dikalahkan oleh provokasi dan keserakahan oknum tertentu, sehingga terjadi konflik yang notabene merugikan. Banyak luka bahkan meninggal dunia.

''Yang meninggal dunia apakah akan jadi pahlawan. Jadi veteran yang dapat tunjangan? Tidak ada itu. Termasuk juga yang luka-luka. Bila perlu tak usah diberlakukan program JKBM pemerintah untuk mereka. Karena itu (luka) mereka yang mencari sendiri,'' ujar Gubernur.

Ia minta konflik secepatnya diselesaikan. Melibatkan semua pihak, pemerintah, aparat termasuk Majelis Desa Pakraman (Majelis Madya dan Utama Desa Pakraman). Agar diambil sikap yang tegas terhadap konflik-konflik seperti itu. Juga diharapkan ke depan menjadi pola penyelesaian konflik adat yang menyangkut desa pakraman di Bali.

Gubernur mendukung langkah aparat keamanan menggunakan senapan untuk menghalau bentrokan. Apa yang dilakukan aparat merupakan langkah pencegahan bencana yang lebih besar. Aparat penegak hukum diperkenankan melakukan tindakan keras (bukan kekerasan) dan tegas untuk mencegah bahaya yang lebih besar.

''Bisa dibayangkan jika polisi tidak mengambil langkah tegas saat itu, bentrok terus terjadi secara terbuka antarkedua pihak. Semua pegang senjata. Mungkin puluhan akan mati, bukan hanya luka. Apakah itu dikehendaki,'' tanyanya.

Pernyataan Gubernur tentang rebutan Ida Batara/Tuhan (pura), kontan mendapat tanggapan dari warga Budaga yang dirawat di RS Bindang. Warga intinya tidak terima disebut-sebut memperebutkan pura dan terus disalahkan. Warga mengaku tidak terprovokasi melakukan tindakan tersebut, melainkan untuk membela desa mereka. Warga pun balik menuding pemerintahlah yang lamban bertindak dalam menyelesaikan persoalan yang ada hingga akhirnya muncul korban. ''Jika pemerintah tak mampu menangani masalah warga, lebih baik bubarkan saja pemerintah,'' teriak warga.

Sementara itu, petang kemarin berlangsung pertemuan antara Majelis Utama Desa Pakaraman Provinsi Bali dengan Muspida Klungkung, pejabat terkait dan Majelis Madya di ruang rapat Praja Mandala. Namun, tidak jelas betul apa hasil dari pertemuan tersebut. ''Secara umum saja saya kasi tahu ya. Intinya kami masih menggunakan keputusan terdahulu yang saat ini masih menunggu keputusan Majelis Utama,'' ujar Wabup Klungkung Tjok. Gede Agung yang ikut dalam pertemuan tersebut. (bal)

Jumat, 16 September 2011

Cara Melakukan ORHIBA


1.        TAHAP KONSENTRASI (PERSIAPAN)
Niatkan diri bahwa kita benar-benar ingin melakukan orhiba.
Berdiri tegak tanpa alas kaki, tumit dirapatkan, lemaskan badan, bangkitkan kasih didalam diri, sadari bahwa kita adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna & mulia.

2.       TAHAP MENCINTAI DIRI
Melihat, Meraba & Menerawang seluruh bagian tubuh baik yang kelihatan maupun yang dibawah kulit, dan menghasratkan untuk hidup.

3.        PERSIAPAN BERGERAK
Busungkan dada selebar-lebarnya, tegangkan dan kuatkan seluruh otot-otot (otot perut, otot tangan, otot kaki, otot punggung, dan otot pantat sehingga lobang dubur tertutup kuat), sikap ini disebut dengan “SIKAP HIDUP SEMPURNA”.  Kemudian dengan pandangan tetap lurus kedepan, bayangkan wajah sendiri dan bayangkan langit biru, bulan, bintang, matahari (alam semesta) di depan wajah kita. Mulut biarkan sedikit terbuka, dan usahakan pertahankan terus ketegangan sampai olahraga berakhir.

4.        DOA AKAN BERGERAK
Ya Tuhan, aku akan melakukan olahraga badan daging, agar badan dagingku menjadi sehat, kuat, hidup, sempurna.

5.       TAHAP BERGERAK MEMUTAR LENGAN
Bentangkan tangan kesamping dengan tetap mempertahankan ketegangan seluruh otot-otot, kemudian putar lengan kearah belakang, sambil berhasrat sehat-kuat-hidup-sempurna. (lakukan minimal 210 kali putaran)

6.       TAHAP PENUTUP (MENCINTAI DIRI SEBAGAI RASA SYUKUR)
Terima kasih Ya Tuhan, aku sudah melakukan olahraga badan daging, dan badan dagingku sudah menjadi sehat-kuat-hidup-sempurna.

Selasa, 13 September 2011

Anak kecil kena strum listrik, bisa hidup lagi berkat ORHIBA.

Saat ikut pertemuan bersama di salah satu warga ORHIBA (Bpk. Kadek Swabawa) di desa Munduk - Singaraja, begitu terkesan mendengar kesaksian seorang ibu yang anaknya terkena strum listrik dan sempat pingsan namun anehnya jiwanya masih bisa terselamatkan padahal baru ikut ORHIBA hanya satu bulan saja. Saya baru mengerti bahwa jika atas kuasa Tuhan pasti bisa terjadi walaupun terkadang sulit dipikirkan secara akal sehat, karena pada dasarnya Tuhan tidak menghendaki manusia itu berumur pendek, dengan catatan tetap tekun dan yakin mencintai dan mengasihi diri secara tulus, demikian dipaparkan oleh Bpk. Made Yastina (ketua litbang ORHIBA pusat) yg saat ini sudah berumur 70th.


Selasa, 09 Agustus 2011

Peringatan 70th ORHIBA, di desa Rangdu - Buleleng

Sekitar 500 orang warga ORHIBA dari kabupaten Buleleng - Singaraja - Bali, ikut olah raga bersama dalam peringatan 70th munculnya sejak 08-Agustus-1941, disaksikan oleh Ibu Umi Rampengan Pelatih ORHIBA nasional, dan Bpk. Made Yastina (Litbang Yayasan ORHIBA pusat)




Begitu banyak kesaksian dari warga ORHIBA terutama yang telah merasakan secara langsung manfaatnya sangat mendorong semua warga untuk tetap tekun dan setia melakukan olah raga.




Pak Gede Ker (panggilan) dari Tenaon-Desa Alasangker, sudah menikah 8tahun tapi belum bisa punya anak, tetapi setelah mengikuti ORHIBA selama 5bulan saja sekarang istrinya sudah bisa hamil 3bulan.

Pak Jreng (panggilan) dari Desa Busungbiu, sudah beberapa kali bolak-balik ke Jakarta untuk operasi batu ginjal tetapi keluhan sakit pinggang & perutnya selalu saja menggangu, tapi setelah ikut ORHIBA selama 1(bulan) sekarang sudah sehat walafiat dan sudah bisa membawa sepeda motor jarak jauh tanpa keluhan sakit, dan nafsunya juga kembali jreng katanya.

Pak Raka dari Tenaon - Desa Alasangker, sudah sejak 1995 menderita diabetes (kencing manis) dan ada sedikit gangguan jantung, tetapi baru 4minggu ikut ORHIBA seluruh obat yang dibeli sudah tidak pernah diminum lagi, dan menurut pengakuannya nafsu sex nya juga kembali normal yg dulunya loyo (pegangan hidup).

Pak Made dari Desa Munduk - Busungbiu, tangan dan kakinya patah tulang disarankan untuk operasi oleh dokter, namun dia agak kawatir akhirnya ikut melakukan ORHIBA dan sekarang tangan dan kakinya sudah kembali seperti sediakala.

Istri Pak Gede Adnyana dari Desa Munduk - Busungbiu, sudah lama mengidap kista dan kanker payudara sehingga sulit punya anak walaupun sudah ke dokter dan ke paranormal, tetapi dengan ikut ORHIBA beberapa bulan sedikit demi sedikit benjolannya hilang dan kistanya lenyap dan akhirnya sekarang sudah punya anak, dan tanpa mendapat imunisasi tetap sehat gemuk menggemaskan.

Masih banyak lagi kesaksian warga yang sangat nyata dan memang agak sulit dipercaya secara ilmiah maupun akal sehat, tapi itulah kenyataannya.

Ayo pikir apalagi, sebelum sakit seperti mereka atau mau sembuh tanpa obat & gratis dari kuasa Tuhan melalui zat biru alam semesta, mari bersama kami berlatih ORHIBA setiap hari, pasti akan sehat selamanya.