Lima orang yang diduga teroris, Minggu (18/3) malam kemarin meregang nyawa setelah baku tembak dengan anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Mereka digerebek di dua lokasi yakni di Jalan Danau Poso 99, Sanur dan di Jalan Gunung Soputan.
Penggerebekan di Jalan Danau Poso, Sanur dimulai pukul 21.15 wita. Ada sekitar dua puluh anggota Densus 88 dikerahkan untuk mengepung rumah penginapan tersebut. Di bungalo itu diperkirakan dihuni tiga orang yang diduga teroris.
Sejumlah sumber di TKP menyebutkan, pada penggerebekan tersebut tiga orang dinyatakan tewas.
Informasi di TKP, ketiga mayat yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki itu berada di bale bengong yang ada di samping kanan bangunan tersebut. ''Mereka dieksekusi di bale bengong tersebut. Di mana dua mayat berada di lantai bale bengong, sementara satu orang berada di tanah. Sekitar pukul 23.45 satu ambulans keluar dari TKP. Diduga ambulans tersebut menuju Rumah Sakit Trijata untuk membawa korban.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Drs. Hariadi, semalam, membenarkan bahwa telah terjadi penembakan di Jalan Danau Poso 99, Denpasar. Namun, ia membantah korban adalah teroris. Ia menyatakan korban yang ditembak tersebut terlibat perampokan.
Ia juga mengakui ada beberapa senjata api yang disita dalam penggerebekan tersebut. Terkait adanya bahan peledak, ia belum mau berkomentar karena masih dalam pengembangan kasus.
Sementara itu pada waktu bersamaan juga dilakukan penyergapan di Jalan Gunung Soputan, Monang-maning. Ada informasi menyebutkan penyergapan terjadi di sebuah tanah kosong di kawasan tersebut. Sumber itu menyebutkan, pada penyergapan tersebut dua orang tewas. Sementara dua orang lagi lolos dalam penyergapan tersebut.
Sampai pukul 24.30 wita, ribuan orang memadati TKP di Jalan Danao Poso. Akibatnya aparat agak kesulitan mengamankan situasi. Kini TKP tersebut dijaga ketat ratusan anggota Brimob Polda Bali.
Penggerebekan di Jalan Danau Poso, Sanur dimulai pukul 21.15 wita. Ada sekitar dua puluh anggota Densus 88 dikerahkan untuk mengepung rumah penginapan tersebut. Di bungalo itu diperkirakan dihuni tiga orang yang diduga teroris.
Sejumlah sumber di TKP menyebutkan, pada penggerebekan tersebut tiga orang dinyatakan tewas.
Informasi di TKP, ketiga mayat yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki itu berada di bale bengong yang ada di samping kanan bangunan tersebut. ''Mereka dieksekusi di bale bengong tersebut. Di mana dua mayat berada di lantai bale bengong, sementara satu orang berada di tanah. Sekitar pukul 23.45 satu ambulans keluar dari TKP. Diduga ambulans tersebut menuju Rumah Sakit Trijata untuk membawa korban.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Drs. Hariadi, semalam, membenarkan bahwa telah terjadi penembakan di Jalan Danau Poso 99, Denpasar. Namun, ia membantah korban adalah teroris. Ia menyatakan korban yang ditembak tersebut terlibat perampokan.
Ia juga mengakui ada beberapa senjata api yang disita dalam penggerebekan tersebut. Terkait adanya bahan peledak, ia belum mau berkomentar karena masih dalam pengembangan kasus.
Sementara itu pada waktu bersamaan juga dilakukan penyergapan di Jalan Gunung Soputan, Monang-maning. Ada informasi menyebutkan penyergapan terjadi di sebuah tanah kosong di kawasan tersebut. Sumber itu menyebutkan, pada penyergapan tersebut dua orang tewas. Sementara dua orang lagi lolos dalam penyergapan tersebut.
Sampai pukul 24.30 wita, ribuan orang memadati TKP di Jalan Danao Poso. Akibatnya aparat agak kesulitan mengamankan situasi. Kini TKP tersebut dijaga ketat ratusan anggota Brimob Polda Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar